Murtad di tunisia mendapat GANJARAN !!!
Hadis Sahih Bukhari, volume 4, no.260 (serupa dgn volume 9, no. 57)
Dikisahkan oleh Ikrima, “Beberapa atheis dibawa menghadap Ali dan dia membakar mereka. Kabar itu terdengar oleh Ibn Abbas yang berkata, “Jika aku berada di tempatnya, aku tidak akan membakar mereka, karena Rasul Allah melarang itu dengan berkata, “Jangan hukum siapapun dengan hukuman Allah (dibakar).” Aku tentunya akan membunuh mereka dengan cara sesuai yang dikatakan Rasul Allah, “Siapapun yang meninggalkan Islam, bunuh dia.”
Dikutip dari buku:
Ringkasan Shahih Al-Bukhari
Pengantar: K.H.Ilyas RuchiyatRais AM PB NU (1994-1999)
Penyusun: Imam Az Zabidi (Pakar Hadits Abad XV)
Penerbit: Mizan
Halaman: 531
Hadits ini DISPONSORI oleh:
QS 4:89
Mereka ingin supaya kamu menjadi kafir sebagaimana mereka telah menjadi kafir, lalu kamu menjadi sama (dengan mereka). Maka janganlah kamu jadikan di antara mereka penolong-penolong (mu), hingga mereka berhijrah pada jalan Allah. Maka jika mereka berpaling (keluar dari islam = murtadin), tawan dan bunuhlah mereka di mana saja kamu menemuinya, dan janganlah kamu ambil seorang pun di antara mereka pelindung, dan jangan (pula) menjadi penolong,
QS 9:29
Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan tidak (pula) kepada hari kemudian dan mereka tidak mengharamkan apa yang telah diharamkan oleh Allah dan Rasul-Nya dan tidak beragama dengan agama yang benar (agama Allah), (yaitu orang-orang) yang diberikan Al Kitab kepada mereka, sampai mereka membayar jizyah dengan patuh sedang mereka dalam keadaan tunduk.
TERNYATA… tindakan diatas adalah PENGGENAPAN dari:
Yohanes
16:2 Kamu akan dikucilkan, bahkan akan datang saatnya bahwa setiap orang yang membunuh kamu akan menyangka bahwa ia berbuat bakti bagi Allah.
16:3 Mereka akan berbuat demikian, karena mereka tidak mengenal baik Bapa maupun Aku.
Siapakah yang mereka kenal ???
Yang mereka kenal adalah alloh dan muhammad !!!
graphic-video-tunisian-muslims-slaughter-convert#.T9NaqLj7KLc.facebook
graphic-video-muslims-slaughter-convert-to-christianity-in-tunisia.html